Persaingan memperebutkan puncak klasemen semakin panas ketika Rans Simba Bogor berhasil memetik kemenangan atas Bima Perkasa dengan skor 86-76 di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, pada Jumat malam (30/5). Rans kini memiliki 17 kemenangan, yang jumlahnya sama dengan Dewa United Banten dan Pelita Jaya Jakarta. 

Tanda-tanda kemenangan Rans di laga ini sudah terlihat sejak awal. Mereka sudah bisa unggul 15 poin (20-5) di kuarter pertama. Meski sempat mendapatkan perlawanan di kuarter kedua, Rans bisa mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir. Head coach Anthony Garbelotto, menarik pemain-pemain intinya di kuarter keempat untuk menghemat tenaga mereka. Karena Rans sudah masuk fase persiapan menuju babak Playoffs. 

Big Three Rans meraja lela dengan mencetak double-double di laga ini. Kenyon Joseph Buffen memimpin dengan 24 poin dan 11 rebound. Aaron Fuller menghasilkan 23 poin dan 13 rebound. Lalu Devon Van Oostrum meraih 15 poin dan 11 assist. Sementara bangku cadangan Rans menyumbang 24 poin di laga ini. 

Sebaliknya dari Bima Perkasa, Keljin Blevins menutup laga dengan raihan 19 poin, disusul Corey Anthony Raley-Ross 14 poin, dan Kierell Green 12 poin. Bima Perkasa musim ini disapu bersih oleh Rans, sekaligus menjadi kekalahan beruntun ketiga dalam tiga laga terakhir. Mereka juga tetap ada di peringkat ke-13 dari 14 kontestan liga. 

Kemenangan ini membawa Rans (17-5) mengambil alih puncak klasemen dengan 39 poin yang diikuti oleh Dewa United Banten (17-4) dan Satria Muda Pertamina Jakarta (16-6). Meski terlihat berhati-hati dengan kesehatan pemain, Rans tampaknya tetap ingin merebut puncak klasemen di akhir musim reguler IBL GoPay 2025.

"Kami memiliki empat laga tersisa untuk dimainkan di musim reguler, dan kami punya target untuk memenangkan semuanya. Jadi harus bermain lebih baik lagi untuk mewujudkan target tersebut," kata pemain Rans, Aaron Fuller. (*)