Hardian Wicaksono membuka poin Pelita Jaya di awal kuarter kedua. Setelah itu, para pemain Pelita Jaya buru-buru dalam penyesaian akhir. Sehingga mereka beberapa kali gagal mencetak poin. Sementara Bima Perkasa memanfaatkan momentum tersebut untuk memangkas margin poin.
Bima Perkasa terus menekan pertahanan Pelita Jaya. Dengan layup dari Jordan Jacks, Bima Perkasa bisa mendekat dengan jarak 4 angka (30-34). Namun momentum ini lepas begitu saja. Ketika Azzaryan melakukan turnover, Reggie menyambar bola tersebut dan memberikan pada Lowhorn. Pelita Jaya unggul 38-30 saat turun minum.
Lowhorn membuat paint area Pelita Jaya terlihat perkasa. Mereka mencetak 26 poin di babak pertama. Prastawa dan rekan-rekan menambahkan 26 rebound. Field goals mereka di babak pertama mencapai 35% (14/39). Sebenarnya ini kurang bagus, mengingat hanya 1 three point yang masuk dari 10 attempt. Dior Lowhorn mencetak 17 poin hingga turun minum.
Sebaliknya di kubu Bima Perkasa, poin terbanyak malah dicetak oleh Ikram Fadhil. Pemain asal Surabaya ini memasukkan 2 kali three point dari 3 attempt. David Atkinson yang diharapkan bisa menjadi tumpuan, hanya bisa berkontribusi 4 angka saja. Sama seperti Azzaryan Pradhitya. Bima Perkasa tertinggal 30-38 saat turun minum. (*)
0 Comments