Dalam staf kepelatihan tim Bima Perkasa Jogja ada nama Kartika Siti Aminah yang kini menjabat sebagai asisten pelatih, mendampingi David Singleton. Kartika dikenal sebagai sosok yang tegas dalam melatih. Dia juga punya prestasi yang bagus di basket wanita. 

Kartika dipercaya sebagai manajer tim kepelatihan Bima Perkasa pada awal September 2020. Ini setelah semua staf kepelatihan di bawah Raoul Miguel Hadinoto habis kontraknya, seperti Moosa Permadi dan Risdianto Roeslan. Raoul sendiri sudah lebih dulu meninggalkan Bima Perkasa, dan belakangan malah menjadi headcoach West Bandits Solo untuk IBL 2021. 

Penunjukan Kartika sebagai manajer kepalihan bukan tanpa alasan. Bima Perkasa melihat deretan prestasi dan pengalamannya di bidang kepelatihan. Kartika sempat melatih tim basket Universitas Gajah Mada (UGM), dan tim PON DI Yogyakarta. Namun salah satu prestasi tertinggi yang pernah dicapai adalah membawa Surabaya Fever juara di Women's National Basketball League (WNBL) tahun 2012. 

Kartika juga bertanggung jawab atas perekrutan pemain Bima Perkasa. Dia dikenal sangat jeli dalam menilai pemain, khususnya pemain muda. Sehingga saat ini bisa dirasakan oleh tim Bima Perkasa yang punya deretan rookie berkualitas. 

Sebenarnya, kalau IBL 2020 dilanjutkan, Kartika yang ditunjuk sebagai head coach Bima Perkasa. Namun karena IBL 2020 batal dan persiapan musim 2021 sudah dimulai, maka Bima Perkasa memilih untuk mendatangkan David Singleton. Tampaknya, Kartika bisa bekerjasama dengan Singleton. Karena terlihat diskusi mereka berdua saat timeout, atau dalam memberikan instruksi kepada pemain, keduanya sangat kompak. 

Diharapkan dengan suasana di ruang ganti yang kompak, Bima Perkasa bisa mencapai target tim musim ini. Mereka ingin kembali tampil di babak Playoff. (*)