Stevan Wilfredo Neno memang layak masuk kandidat Sixth-Man of the Year musim ini. Karena pemain bernomor jersey 11 di tim Amartha Hangtuah tersebut bermain 22 game dan hanya dua kali jadi starter. Neno masuk jajaran shooter terbaik di tanah air dengan berhasil melepaskan 140 tembakan three point dalam semusim.
Neno mungkin menjadi pemain bench yang punya menit bermain seperti pemain inti. Dan, dari kelima kandidat SOTY musim ini, Neno yang paling banyak menit bermainnya dengan catatan 24,4 menit per game. Dengan menit bermain sebanyak itu, memungkinkan bagi Neno untuk bisa mencetak rata-rata 9,3 ppg dan 2,8 rpg. Dia bermain di posisi shooting guard, sehingga dimasukkan setelah membaca strategi lawan, untuk menemukan celah dimana dia bisa melakukan tembakan three point.
Catatan Neno di three point menegaskan kalau dirinya adalah seorang shooter. Dia melepaskan 140 three point di musim reguler IBL Tokopedia 2022. Dari jumlah tersebut, ada 53 three point yang masuk. Atau dengan persentase sebesar 37,9%. Seandainya akurasi tembakannya lebih baik, maka Neno bisa dikategorikan sebagai penembak jitu paling berbahaya di liga.
Secara keseluruhan, produktifitas poin Hangtuah musim ini tidak terlalu bagus di paint area. Padahal di reguler season mereka punya monster poin seperti LaQuavius Cotton dan Anton Waters. Tapi sepertinya, mereka kali ini kurang garang di paint area. Sehingga peran Neno sebagai shooter sangat membantu Hangtuah. Kehadiran Neno sangat diperlukan Hangtuah di babak Playoffs. (*)
0 Comments