Pertahanan menjadi sangat penting dalam sebuah permainan bola basket. Dalam tim, tentu saja ada pemain yang diandalkan untuk mengawal pertahanan. Oleh karena itu, liga menentukan lima pemain yang menjadi kandidat Defensive Player of The Year dalam IBL Awards tahun ini. Mereka adalah Ikram Fadhil, Muhammad Reza Fahdani Guntara, Agus Salim, Andakara Prastawa Dhyaksa, dan A. A. Ngurah Wisnu Budidharma Saputra. 

Dimulai dari Ikram Fadhil. Di tahun keduanya bersama Bima Perkasa, Ikram menjelma menjadi sosok yang penting di kedua ujung lantai. Dia tidak pernah absen, atau bermain 30 pertandingan musim ini, dengan menit bermain sebanyak 32,8 menit per game. Ikram mengoleksi rata-rata 11,9 ppg., 6,4 rpg, 2,8 apg, dan 1,9 spg. Masuknya Ikram menjadi kandidat DPOY karena dia mampu mencetak 4,8 defensive rebound per game, dan 1,9 steal per game. 

Entah apa jadinya kalau Prawira Harum Bandung tanpa Muhammad Reza Fahdani Guntara. Karena selain sebagai kapten tim, Reza juga sangat baik saat bertugas sebagai ring protector. Dia mampu merebut 4,4 defensive rebound per game. Total dari 25 penampilannya musim ini, Reza mencetak rata-rata 7,7 ppg, dan 6,5 rpg. Kesetiaan Reza kepada Prawira juga tak perlu dipertanyakan lagi. Dia sudah enam musim bermain di tim asal Bandung tersebut. 

Konsistensi Agus Salim bersama RANS PIK Basketball layak dapat apresiasi. Pemain berusia 26 tahun tersebut mampu mencetak 4 ppg, dan 4,6 rpg dalam 29 pertandingan musim ini. Dari total rebound Agus Salim musim ini, ada catatan 3,2 defensive rebound per game. Dengan kata lain, Agus Salim memang pemain yang fokus pada pertahanan tim. Karena memang RANS mengandalkan transisi untuk offense, sehingga memerlukan pemain yang memiliki kecepatan. Sementara Agus Salim harus berjibaku mengamankan ring RANS dari serbuan big man lawan. 

Pemain keempat yang masuk kandidar DPOY adalah Andakara Prastawa Dhyaksa dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Prastawa mampu merebut rata-rata 3 defensive rebound per game. Namun yang paling mengesankan adalah catatan steal yang mencapai 2,7 steal per game. Dari kelima pemain yang mmasuk kandidat penghargaan ini, hanya Prastawa yang memiliki rataan steal paling banyak. Prastawa bermain sebanyak 22 pertandingan dengan kontribusi 15,8 ppg, 3,4 rpg, dan 4,3 apg. 

Selanjutnya ada A. A. Ngurah Wisnu Budidharma dari Bumi Borneo Basketball Pontianak. Sejak pindah dari Satria Muda Pertamina Jakarta ke Bumi Borneo, Wisnu membuat perubahan besar. Tanggung jawabnya lebih besar di tim ini. Dia mencetak 8,4 ppg, 4,2 rpg, 2,3 apg, dan 1,6 spg. Soal defense, Wisnu juga tampak solid dengan catatan 3 defensive rebound per game. 

Seluruh penghargaan individu di IBL Tokopedia 2023 akan dipilih oleh voters yang berisi head coach dan media. Pemenangnya akan diumumkan pada 30 Juni 2023. (*)