Penggawa KAI Bima Perkasa Jogja, Azzaryan Pradhitya, menjelaskan penyebab kekalahan timnya dari Louvre Dewa United Surabaya pada palyoff Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2021. Pebasket yang akrab disapa Adhit itu merasa kehilangan momentum.
KAI Bima Perkasa Jogja menelan pil pahit tersingkir pada playoff IBL Pertamx 2021. Tim asuhan Davind Singleton itu kalah 1-2 dari Louvre Dewa United Surabaya.
KAI Bima Perkasa Jogja sebetulnya punya momentum menutup series dengan kemenangan 2-0. Akan tetapi, tembakan tiga angka Jamarr Johnson di tiga detik terakhir membuyarkan semua.
“Di gim kedua kami kehilangan momentum di kuarter empat sampai akhirnya Jamarr melakukan tembakan di buzzer time,” ujar Adhit.
“Gim ketiga, semua game plan berjalan dengan baik meskipun sempat mengejar, tetapi kami kurang fokus di akhir,” imbuhnya.
Adhit masih kecewa dengan kekalahan dari Louvre Dewa United Surabaya. Akan tetapi, Adhit tak mau larut dalam kesedihan.
“Tentu kekalahan ini bukan hasil terbaik dan tidak sesuai harapan kami,” ujar Adhit.
0 Comments