Bumi Borneo Basketball yang didirikan oleh Yansen Kamto dan Isenta Hioe, hari ini memperkenalkan Jovial da Lopez dan Timothy Ronald sebagai Co-Owners, Ali Budimansyah sebagai Vice President, dan Rivaldo Tandra sebagai Head of Talent Growth.
Yansen Kamto dan Isenta Hioe dikenal sebagai serial entrepreneur dan juga venture capital investor di perusahaan berbasis teknologi (tech startup). Sementara Isenta Hioe sebelumnya juga pernah menjabat sebagai salah satu Board of Directors di Inter Milan, dan juga investor di sektor riil di Indonesia.
Jovial da Lopez dan Timothy Ronald merupakan pengusaha muda yang memiliki passion besar di dunia bola basket. Keduanya akan memperkuat barisan manajemen Bumi Borneo Basketball.
Bergabungnya legenda bola basket Indonesia Ali Budimansyah sebagai Vice President diharapkan dapat membantu mengembangkan potensi seluruh pemain yang ada di Bumi Borneo Basketball. "Pastinya saya akan bekerja sama dengan semua elemen yang ada di klub, khususnya owner, manajemen, head coach dan jajarannya untuk memperkuat pondasi klub hingga roadmap masa depan" ungkap Ali Budimansyah.
Sebagai peserta baru di IBL musim 2022, salah satu misi Bumi Borneo Basketball adalah ingin menjadi jembatan bagi talenta dari luar pulau Jawa. Ini dibuktikan dengan komposisi pemain yang terdiri dari enam pemain asal Kalimantan dan dua pemain asal luar Jawa, dari total 14 pemain lokal yang akan berlaga di IBL musim mendatang.
Tondi Raja Syailendra, Head Coach Bumi Borneo Basketball menyatakan, "Persiapan tim sejauh ini sudah sejalan dengan misi dan target Bumi Borneo, yakni memaksimalkan talenta dari luar pulau Jawa. Prioritas utama kami dalam jangka pendek ini adalah mengkombinasikan para pemain muda ini dengan beberapa pemain senior, serta memperbanyak jadwal latih tanding."
Yansen Kamto, owner Bumi Borneo Basketball antusias menyambut IBL musim depan, “Saya optimis klub baru yang sedang kami rintis ini dapat bersaing dengan klub lainnya di IBL. Kami akan berusaha keras memberikan yang terbaik bagi masyarakat Pontianak, Kalimantan, dan seluruh ekosistem bola basket Indonesia.”
0 Comments