Joshua Ibarra menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan Dewa United Banten mendapatkan gelar juara IBL GoPay 2025. Dia dianggap sebagai bagian yang selama ini dicari-cari oleh Dewa United selama ini. Ditegaskan dengan gelar IBL Finals MVP 2025 yang disematkan padanya. 

Jika dilihat dari rekam jejaknya dalam dua tahun terakhir, Ibarra selalu sukses bersama tim yang dibelanya, meski dia berstatus sebagai pemain pengganti di tengah musim. Pada Januari 2024, ia bergabung dengan Changwon LG Sakers dari Liga Bola Basket Korea, menggantikan Assem Marei hingga 18 Februari. Pada musim 2024 ia tiba di Marinos de Oriente. Kemudian pada musim yang sama ia menandatangani kontrak dengan Diablos Rojos del Mexico di mana tim tersebut memenangkan kejuaraan musim yang sama.

Ibarra masuk IBL di fase akhir musim reguler. Di mana Dewa United sedang kesulitan setelah ditinggalkan Pape Malick Dime, dan Bryan Carabali Porozo tidak sesuai harapan. Ibarra sendiri dikabarkan sebagai pemain yang direkomendasikan oleh Malick Dime. Dan, ternyata dia memberikan apa yang memang diharapkan oleh tim Dewa United. 

Sepanjang seri best of three di IBL The Finals 2025, ada dua pemain Dewa United yang tampil menonjol yaitu Jordan Adams dan Joshua Ibarra. Adams mencetak rata-rata 29.7 poin, 7.0 rebound, 2.3 assist, dan 1,7 steal per game. Dalam tiga pertandingan Adams mencetak average +/- 0.0, dan efficiency per game 25.7. 

Sementara Ibarra mencetak rata-rata 17.7 poin, 14.3 rebound, 3.7 assist, 2.0 steal, dan 1.3 block per game, dengan average +/- 3.0. Ibarra memiliki efficiency per game sebesar 28.7. Maka dengan angka-angka tersebut Ibarra yang akhirnya dinobatkan sebagai IBL Finals MVP 2025. 

Terlepas dari hitungan angka-angka statistik, kehadiran Ibarra memang punya peran besar sejak kehadirannya di Dewa United. Bukan hanya tentang produktifitas poin saja, melainkan dia punya dampak besar dalam pertahanan. (*)