Langkah Bima Perkasa Jogja menuju babak playoff belum tertutup walau harus melewati jalan terjal. “Kami masih memiliki keyakinan menembus babak play off. Kami akan fokus terlebih dahulu menghadapi pertandingan terdekat. Semoga anak-anak bisa bermain baik dan menang,” kata pelatih Bima Perkasa Jogja, David Singleton dalam sesi wawancara secara virtual seusai dikalahkan Pelita Jaya Bakrie pada seri ketiga IBL Pertamax 2021 di Robinson Cisarua Resort.

Walaupun kalah, David memuji pasukannya. “Saya bangga dengan usaha mereka. Beberapa pemain menunjukkan kemajuan,” kata David. Dia berharap semua pemainnya bisa bugar menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. 

“Kuarter pertama kami bermain kurang lepas sehingga tertinggal jauh,” kata Samuel Devin Susanto, rookie yang mencetak 14 angka dalam pertandingan tersebut.

David sadar perjuangan Bima Perkasa dalam empat laga sisa cukup berat, apalagi akan bertemu dengan dua tim tangguh Satria Muda Pertamina (Rabu 7 April) dan Prawira Bandung (Jumat 9 April). Kedua tim dari Divisi Putih ini sudah menempatkan diri ke babak play off. Dua lawan lain Bima Perkasa adalah NSH Mountain Gold Timika (Senin 5 April) dan Pacific Caesar Surabaya (Sabtu 10 April).

“Kami tahu Satria Muda dan Prawira adalah tim kuat, sama seperti Pelita Jaya. Kami harus siap sepenuhnya melawan mereka,” kata David.

Bima Perkasa saat ini berada pada peringkat keempat Divisi Merah dengan nilai 18, hasil dari enam kali menang dan enam kali kalah. Mereka masih bersaing dengan Louvre Dewa United dan Bali United Basketball untuk berebut tiket play off.