News Event

Intens Sejak Awal, Satria Muda Hanya Unggul Tipis dari Prawira

15 June 2025
|

Pada laga kali ini, Satria Muda menurunkan kapten tim Abraham Damar Grahita, bersama Amine Noua, Avan Seputra, Artem Pustovyi, dan Widyanta Putra Teja. Sedangkan dari Prawira, lima pemain yang diturunkan di awal adalah David Liberty Nuban, Yudha Saputera, Norbertas Giga, Brandis Raley-Ross dan kapten tim Pandu Wiguna. 

Laga berjalan intens sejak tip-off. Jual beli serangan berjalan sangat cepat. Di pertengahan kuarter pertama, skor masih sama kuat 8-8, setelah David Nuban mencetak tembakan tiga angka. Memasuki menit kedelapan, Ali Bagir Alhadar membawa Satria Muda unggul lima angka (15-10). Tapi Prawira tidak mau menyerah. Mereka terus menggerus keunggulan Satria Muda dan hanya tersisa satu angka di akhir kuarter pertama (17-16). 

Satria Muda memanas di kuarter kedua. Dua tembakan three point Shannon Evans II membawa Satria Muda unggul 25-21. Amine Noua menambahkan dua free throw untuk memperlebar jarak menjadi 29-23. Namun ketika menginjak menit keenam, Prawira running 11-0 dengan tiga three point yang dua diantaranya dicetak oleh Norbertas Giga. Prawira berbalik unggul 32-29. 

Seakan tidak rela jika tamunya unggul, Satria Muda kembali memangkas jarak poin. Shannon Evans II mencetak three point di 52 detik terakhir untuk mendekat 35-36. Evans membuat sebuah aksi yang memukai ketika mengirimkan assist kepada Julian Chalias. Poin tersebut mengakhiri babak pertama dengan skor 37-36 untuk keunggulan Satria Muda. 

Satria Muda memasukkan 14 dari 37 percobaan tembakan di babak pertama. Sedangkan Prawira mencetak 11 dari 33 percobaan tembakan. Satria Muda lebih unggul di paint area dengan 18 points in the paint, dan keunggulan rebound dengan perbandingan 25-21. Tetapi mereka juga harus waspada terhadap serangan Prawira dari luar busur. Karena Prawira mencetak lima three point dari 17 percobaan. 

Shannon Evans II memimpin Satria Muda di babak pertama dengan torehan 13 poin, dengan tiga three point dari empat percobaan. Amine Noua dan Artem Pustovyi sama-sama menyubang enam poin. Sebaliknya dari kubu Prawira, Yudha Saputera mencetak 13 poin. Brandis Raley-Ross menghasilkan sembilan poin.

"Abraham Damar Grahita membuat saya pusing," komentar head coach Prawira, David Singleton, meski Abraham belum mencetak poin. "Mereka punya tembakan yang bagus. Pergerakan tanpa bola mereka juga bagus. Kami harus lebih baik lagi dalam defense. Terutama mengantisipasi pergerakan Abraham." (*)

Baca Juga: Ibl Pertamax 2021: Prawira Berhasil Lepas dari Kejaran Hangtuah

0 Comments