Kesatria Bengawan Solo tidak ingin berlama-lama untuk mengumumkan kabar gembira ini. Mereka mendapatkan tanda tangan Indra Muhammad, pemain yang baru saja dilepas oleh Prawira. Dengan bergabungnya Indra, maka Kesatria mempersatukan duet pemain Pacific di masa lalu, yaitu Indra dan Nuke Tri Saputra.
Indra mengawali karier profesionalnya bersama Pacific, tepatnya di musim 2014-15. Kemudian pada IBL musim 2017, Nuke masuk ke klub asal Surabaya tersebut sebagai rookie. Dari sinilah kekompakan mereka mulai terlihat nyata. Indra dan Nuke menjadi pemain lokal andalan Pacific, yang sangat ditakuti lawan kala itu.
Kemampuan Nuke sebagai point guard memungkinkan dirinya bermain lebih leluasa. Namun dia bisa mencetak 12,1 poin, 3,8 rebound, 1,8 assist, dan 1,3 steal per game. Sampai sekarang, inilah rata-rata statistik tertinggi Nuke. Lalu sebagai pendukung di sisi sayap, Indra Muhammad memberikan batuan dengan torehan rata-rata 6,1 poin, 2,5 rebound, 1,4 assist, dan 1,1 steal.
Performa terbaik Indra justru terjadi ketika dirinya bermain untuk Bima Perkasa di musim 2021. Dimana dia mampu menyumbang 12,7 poin per pertandingan. Namun setelah pindah ke Prawira, menit bermainnya turun. Meski mendapatkan gelar juara, tampaknya Indra masih belum puas.
Ketika dia memilih Kesatria Bengawan Solo, maka kemungkinan besar Indra akan mendapatkan kembali menit bermainnya. Sehingga kita bisa melihat lagi penampilan terbaiknya di IBL GoPay 2025. (*)
0 Comments