Perlahan-lahan, Louvre tampaknya mulai menemukan ritme permainannya. Seiring serangan Bima Perkasa yang mengendur. Ditambah lagi, beberapa foul yang dilakukan pemain Bima Perkasa justru di saat-saat yang penting.

Seperti di dua menit terakhir, Febri melakukan pelanggaran terhadap Jamarr Johnson. Hasilnya dengan free throw tersebut, Louvre menyusul 39-56. Louvre mencetak 17-10 di sisa dua menit. Meski berat, Louvre berusaha memperkecil ketertinggalan. 

Di tengah kebuntuan, Nuke dimasukkan Coach David Singleton. Dia membuat back-to-back three points di sisa satu menit. Bima Perkasa kembali memimpin 23 poin (62-39). Louvre benar-benar kesulitan menahan strategi small-ball Bima Perkasa. Nuke juga membuat satu layup untuk melengkapi keunggulan Bima Perkasa di akhir kuarter ketiga menjadi 64-41. 

Nuke dan Indra Muhammad sepanjang tiga kuarter sudah mengantungi 21 poin untuk masing-masing pemain. Sementara Azzaryan membantu dengan catatan 9 poin. Samuel Devin dari bench menyumbang 7 angka. (*)