Memasuki kuarter ketiga, Patriots melebarkan marjin poin. Bonfilio mencetak poin dengan layup, lalu Ikram Fadhil membuat hookshot yang bagus. Patriots ungguk sembilan poin (39-30). Kemudian di sisa waktu enam menit, NSH mendapatkan momentum untuk menyusul.

Momentum tersebut datang dari Rizky Agung Pratana. Dia mencetak back-to-back three point. Kedua tembakan tersebut sama-sama diberi assist oleh Randika Aprilian. NSH mendekat 39-41. Coach Youbel pun meminta time-out untuk memberi instruksi terkait pertahanan. Tetapi setelah itu, serangan NSH kendur.

Dame Diagne memastikan Patriots unggul delapan poin (55-47) di 21 detik terakhir kuarter ketiga. Skor ini bertahan hingga kuarter ketiga ditutup. Usaha Andre Rorimpandey mencetak three point di detik-detik terakhir tidak membuahkan hasil.

NSH harus meningkatkan akurasi tembakan di kuarter terakhir bila ingin meraih kemenangan. Karena kalau offense tidak sukses, bisa saja berbuah poin bagi lawan. Karena anak-anak Patriots yang rata-rata usianya masih 23 tahun punya energi yang besar yang bisa mendorong mereka bangkit di kuarter keempat.