Prawira mendapatkan momentum kebangkitan di kuarter ketiga. Mereka mencetak lebih banyak poin ketimbang Patriots. Sepanjang kuarter ini, Prawira unggul 22-17. Di akhir kuarter, skor hanya terpaut satu poin saja, 58-59.
Sulit untuk mengingari bahwa kualitas pemain-pemain usia 23 tahun milik Patriots ini lemah. Sebab, mereka bisa bertahan dari gempuran Prawira. Sebaiknya, pengalaman dan daya jelajah pemain Prawira membuat mereka punya kesempatan untuk menyusul Patriots.
Abraham menjadi motor serangan Prawira di kuarter ketiga ini. Dia mencetak 16 dari total 22 poin Prawira. MVP IBL 2020 itu benar-benar membuktikan kualitasnya. Sulit menghentikan Abraham yang sedang on-fire. Sebaliknya, Patriots beruntung karena masih unggul 59-58 saat kuarter ketiga usai.
0 Comments