SM menutup kuarter kedua dengan keunggulan tujuh poin saja (32-25). Bukan soal skornya, tapi SM memang menemui kesulitan di pertandingan ini. West Bandit tim yang susah dikalahkan SM. Mereka mampu menurunkan akurasi SM dengan defense yang bagus. 

West Bandits memotong jalur bola SM ke paint area. Sehingga tidak ada cara lain untuk mencetak poin, kecuali dengan tembakan jarak jauh. Ini bermasalah bagi SM, mengingat musim ini akurasi 3PTS SM tidak secemerlang musim lalu. Namun, SM selalu punya cara untuk menembus pertahanan West Bandits. Di 58 detik terakhir, Juan Laurent mencetak dua kali jump shot. 

Belum ada pemain SM yang mencetak double digit points dalam dua kuarter. Hanya Juan yang bisa mendulang sembilan poin. Sebaliknya, Pringgo Regowo bisa mencetak 11 poin. Bigman veteran tersebut mencetak field goals 57%. Pringgo sangat berbahaya dalam offense dan defense.