Prawira kecolongan di awal kuarter kedua. Dame Diagne dan Sulthan Fauzan mengelontor enam poin yang langsung membuat Patriots berbalik unggul 20-18. Kemudian di lima menit awal, Diftha Pratama memasukkan dua poin. Skor berubah 25-28, masih untuk keunggulan Patriots. 

Lagi-lagi Patriots membuat poin cepat. Yudha Saputera mencetak three poin disusul Arighi dengan jump shot. Mereka memimpin 33-25. Patriots unggul 35-27 melalui slam dunk Dame Diagne. Ini berawal dari defense yang bagus dari anak-anak Patriots. Diagne mencuri bola yang sedang dikuasai oleh Januar Kuntara.

Transisi defense ke offense yang cepat diperlihatkan pemain Patriots di sisa satu setengah menit. Yesaya dan Ali Baghir berlari ke menuju ring Prawira. Yesaya memberi assist kepada Ali Baghir. Patriots memimpin 37-29. Tetapi Prawira memberi peringatan kepada Patriots untuk tetap waspada. Sebab Hans Abraham mencetak three point di sisa 43 detik (37-35).

Sebenarnya di kuarter kedua ini, Indonesia Patriots tidak dalam keadaan yang baik. Yesaya dan Kelvin sudah melakukan tiga kali personal foul. Youbel Sondakh harus memperhatikan rotasi pemain lebih jeli lagi. Tapi Patriots unggul 42-36 atas Prawira pada turun minum.