Louvre bangkit di kuarter ketiga. Meski tidak mampu menyusul PJ, setidaknya mereka memotong defisit angka dari single digit lagi. Louvre lebih produktif di kuarter ketiga dengan mencetak 20 poin. Sebaliknya PJ hanya bisa mencetak 11 angka saja. Tapi PJ tetap memimpin 56-49 saat kuarter ketiga usai.

Sebenarnya PJ bisa memperlebar jarak jadi 18 poin. Tiga kali berturut-turut layup dari pemain PJ masuk, yakni Prastawa, Agassi dan Wicaksono. Tambahan enam poin membuat PJ memimpin 51-33. Kemudian, Louvre mencetak jump shot tiga kali beruntun. Enam poin tersebut dicetak oleh Carsera, Suputra, dan Wendha Wijaya. 

Kemudian Louvre mendapatkan momentum di sisa satu menit. Jamarr mencetak empat poin. Kemudian Nikholas Mahesa mendapatkan dua kali free throw. Louvre hanya tertinggal tujuh angka di akhir kuarter ketiga. Louvre bisa melanjutkan momentum tersebut di kuarter keempat. Sebab, Louvre terkenal sebagai tim yang panas di menit-menit akhir. PJ wajib waspada.