Satya Wacana harus waspada di kuarter ketiga. Sebab Pacific bisa saja mencuri keunggulan yang sudah didapatkan Satya Wacana di dua kuarter sebelumnya. Tetapi ada Alexander Franklyn yang bisa menyelamatkan Satya Wacana. 

Ketegangan terjadi di sisa 55 detik. Yonatan mencetak dua poin untuk memotong keunggulan Satya Wacana menjadi 11 poin (37-48). Selanjutnya, Aga menjadikan jarak marjin jadi 10 poin dengan free throw. Dari sini, total Pacific sudah mencetak 11 poin. Sebaliknya, Satya Wacana hanya mendulang tujuh angka saja.

Di sini seorang Alexander Franklyn muncul. Pemain tahun kedua di IBL tersebut dengan berani menerobos paint area Pacific. Dia mencetak dua poin, dan sebelum bola masuk, Aga Wismaya melakukan pelanggaran. Eksekusi Franklyn dari titik free throw juga bagus. Akhirnya Satya Wacana kembali unggul 13 poin (51-38).  

Franklyn dan Antoni Erga adalah dua pemain muda Satya Wacana yang berasal dari Bangka Belitung. Daerah yang sama dengan MVP IBL 2020, Abraham Damar Grahita.