IBL Pertamax 2020 menjanjikan keseruan sejak hari pertama bergulir di GOR Sahabat Semarang, 10-12 Januri mendatang. “Kami jamin pasti seru sejak haru pembukaan,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsjah saat acara IBL Expose di CGV FX Sudirman, Jakarta, Jumat 13 Desember.

Pertandingan pertama akan mempertemukan Louvre Surabaya melawan BPD DIY Bima Perkasa Jogja. “Ini pembuktian bagi Louvre Surabaya sebagai tim baru, apakah mereka bisa menunjukkan eksistensinya pada IBL Pertamax 2020,” kata Junas. Walau baru, Louvre diisi pemain berpengalaman seperti Daniel Wenas, Wendha Wijaya, Galank Gunawan, Dimaz Muharri dan Lutfianes Gunawan. Dua pemain asing mereka bahkan pernah merasakan gelar juara IBL. Martavious Irving juara ketika memperkuat Pelita Jaya pada musim kompetisi 2016/2017 dan Savon Goodman menjadi juara bersama Stapac pada musim kompetisi lalu.

Lawan mereka tidaklah ringan. Bima Perkasa melangkah ke babak play off pada musim lalu. Mereka juga masih diperkuat David Seagers yang akan menjadi motor permainan tim asal Yogyakarta ini.

Pada laga kedua di hari pertama akan mempertemukan NSH Jakarta melawan Satria Muda Pertamina. “Kita tahu rivalitas NSH dan Satria Muda ketika bertemu di babak semifinal musim lalu. Pertandingan ini pun kita pastikan bakal seru,” tutur Junas.

NSH masih diperkuat point guard andal, Dashaun Wiggins yang akan berduel dengan point guard Satria Muda yang sudah sangat kenal dengan IBL, Garry Jacobs Jr. Kedua tim juga memiliki pelatih baru. NSH kini ditangani Antonius Joko Endratmo dan Satria Muda dipoles pelatih Milos Pejic. Laga ketika menyuguhkan rivalitas baru antara Satya Wacana Salatiga melawan Amartha Hangtuah. “Bagi yang mengikuti Piala Presiden di Solo lalu, pasti tahu bagaimana sengitnya persaingan kedua tim yang saling mengalahkan pada turnamen tersebut,” tegasnya.

Jadi jangan pernah lewatkan pertandingan di IBL Pertamax 2020. Setiap gim menjanjikan keseruan.