Amin Prihantono sangat senang saat ditunjuk menjadi salah satu asisten pelatih Coach David Singleton di tim nasional basket putra Indoesia menghadapi SEA Games Thailand bulan Desember mendatang.
“Banyak ilmu kepelatihan yang saya dapat. Ini seperti mendapat tambahan software kepelatihan buat saya,” kata Amin, salah satu shooter legendaris Indonesia.
Amin bahkan membawa beberapa ilmu dari Coach Dave untuk diterapkan pada anak-anak asuhannya pada tingkat Kelompok Umur. “Ada beberapa yang bisa saya pakai untuk anak-anak kelompok umur saya,” tutur Amin. “Para pemain muda di kelompok umur tertentu, misalmya KU 16 sudah seharusnya mendapatkan pelajaran tentang pola, taktik dan strategi dalam permainan bolabasket,” sambungnya.
Amin menilai sistem dan pola latihan yang diterapkan Coach Dave memang cocok untuk tim nasional. “Seharusnya memang standar latihan timnas dengan pola dan intensitas latihan seperti ini,” paparnya.
Dalam perbincangan terpisah Coach Dave memang mengharapkan timnya bisa bermain cepat dengan tembakan-tembakan tajam menutupi kekurangan size. Hadirnya Amin sebagai asisten pelatih bisa jadi untuk membantu mengasah ketajaman shooter-shooter timnas.
Amin adalah salah satu pemain basket Indonesia yang punya mental juara. Dia meraih tujuh gelar juara kompetisi basket di Tanah Air.
Enam gelar pertama direbut saat bersama Satria Muda, yakni musim 2004, 2006, 2007, 2008, 2009, dan 2010-2011.
Setelah kontraknya tak lagi diperpanjang Satria Muda, Amin kemudian hijrah ke Pelita Jaya musim 2014-2015 dan meraih satu gelar juara pada musim 2017 sebelum memutuskan pensiun pada 2019.
Pensiun sebagai pemain, Amin tetap tak bisa lepas dari bolabasket. Dia membina dan menjadi pelatih anak-anak usia muda. Pengalaman dan ilmunya sangat bermanfaat untuk mengembangkan talenta-talenta pebasket muda. Indonesia.
Kini ilmu kepelatihan Amin bertambah dengan bergabung sebagai asisten pelatih tim nasional, tentu akan memberi tambahan ilmu pula bagi para pemainnya.
Selamat bertugas di tim nasional Amin, Semoga sukses tim nasional Indonesia!
0 Comments