Keuntungan tersendiri bagi klub-klub yang sukses merekrut pemain-pemain muda Indonesia Patriots. Karena secara tidak langsung, mereka sudah berpengalaman di liga, meski statusnya belum bisa dikatakan sebagai rookie di IBL. Namun karena sudah tampil di liga, maka mereka sudah tidak canggung lagi di lapangan. Seperti yang bisa dilihat dari seorang Hendick Xavi Yonga.
Kehadirannya di tim Patriots pada IBL 2021 lalu memberikan kejutan. Terutama kalau melihat latar belakang keluarganya. Dia adalah putra dari seorang pesepak bola legendaris di Indonesia, yakni Francis Yonga. Hendirck justru meniti karier di cabang olahraga yang jauh berbeda dengan ayahnya.
Tetapi eksposifitas yang dimiliki Hendrick membuat orang-orang lupa tentang background keluarganya. IBL Fans sekarang tidak pernah meragukan kemampuan Hendrick di basket. Apalagi pada musim 2021 lalu, dia mencetak rata-rata 7,1 PPG, 1,8 RPG, dan 2,0 APG dalam 15 game. Cukup bagi Hendrick untuk memberikan kesan yang baik kepada manajemen Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Pada awal musim IBL Tokopedia 2022, Hendrick tampil untuk PJ sebagai rookie. Namun hanya dua game saja, sebab setelah itu panggilan timnas datang lagi. Hendrick harus bermain untuk Indonesia Patriots, sebagai tim yang digunakan dalam menggembleng pemain guna menyambut SEA Games 2022 di Vietnam. Bersama Patriots yang dipimpin head coach Milos Pejic, Hendrick mencetak rata-rata 5,8 PPG, 2,7 RPG, dan 1,7 APG.
Kini Hendrick dipanggil untuk TC Timnas Indonesia. Dia harus bersaing dengan pemain-pemain terbaik di Indonesia untuk mendapatkan tempat di roster. Kita lihat saja perkembangan pemain yang punya kecepatan dan lompatan tinggi tersebut di pemusatan latihan. (*)
0 Comments