Satya Wacana Salatiha hanya punya sisa dua laga kandang di musim reguler IBL GoPay 2025. Salah satunya menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta. Selain mencoba bertahan dari gempuran tamunya, Satya Wacana memiliki kesempatan untuk menjajal komposisi tim baru Satria Muda. 

Satya Wacana kesulitan untuk mendapatkan kemenangan sepanjang periode bulan Mei. Dalam delapan laga yang berlangsung bulan lalu, Satya Wacana hanya menang sekali. Satria Muda juga merasakan hal yang sama. Selama bulan Mei, mereka hanya menang dua kali dari lima laga. Namun berbeda alasan, karena Satria Muda kekurangan pemain dalam empat laga terakhir. Kini akan teratasi dengan kedatangan Amine Noua. 

Satya Wacana akan mengandalkan Henry Cornelis Lakay sebagai jangkar pertahanan. Karena sering kali Satya Wacana gagal mengantisipasi serangan lawan dari paint area. Tidak cukup hanya mengandalkan Gracin Bakumanya Bolongi saja. Henry juga harus ikut dalam membendung serangan Satria Muda di dalam busur. Meski secara poin kurang bagus, hanya 4,0 poin per game. Tapi Henry bisa mencetak rata-rata 2,4 rebound dan 1,1 assist per game. Dan, dia belum pernah absen sekalipun musim ini. 

Sedangkan dari sisi Satria Muda, Avan Seputra tampaknya sudah mulai memanaskan mesin untuk Playoffs. Karena dalam lima laga terakhir, dia mampu menyumbang double digit points dua kali. Sementara rata-rata poinnya sekarang menjadi 7,5 poin per game dalam 19 laga. Ini menjadi rata-rata tertinggi Avan di IBL sejak 2017-18.

Saksikan lanjutan musim reguler IBL GoPay 2025 pekan ke-18, antara Satya Wacana melawan Satria Muda, di GOR Basket Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo, Semarang, pada hari Sabtu, 7 Juni 2025. Tip-off dimulai pukul 18.00 WIB. Join membership IBL TV untuk mendapatkan konten-konten ekslusif, dan pertandingan pilihan. (*)