Bima Perkasa Jogja menjadi tuan rumah untuk laga terakhir di musim reguler IBL Tokopedia 2024, melawan Satya Wacana Salatiga. Kedua tim sama-sama meraih hasil negatif di laga sebelumnya. Dan, tentu saja mereka ingin menutup musim dengan kemenangan manis.
Bima Perkasa berada di peringkat ke-13 dengan rekor 4-21. Sedangkan Satya Wacana lebih beruntung dengan rekor 5-20, dan menempati tempat ke-12 di klasemen sementara liga. Menariknya, justru laga ini akan menjadi penentuan antara kedua tim. Siapa yang akan finis di peringkat ke-12 di klasemen akhir.
Jika Bima Perkasa ingin mengusir Satya Wacana dari peringkat ke-12, mereka tidak hanya harus menang. Namun menang dengan selisih 21 poin. Sebab di pertemuan pertama pada 5 Mei lalu, Satya Wacana menang dengan skor 78-57.
Bima Perkasa butuh sosok Garrius Holloman untuk menyerang paint area Satya Wacana yang tangguh. Masalahnya ketika dia dimatikan, kontribusi poin dari paint area Bima Perkasa juga menurun. Seperti yang terlihat di laga melawan Bali United, di mana Holloman hanya bisa mencetak tujuh poin, dengan field goals 2-dari-15 attempt. Holloman harus bisa bangkit di laga terakhirnya.
Sedangkan di tim Satya Wacana, Tyree Robinson masih jadi momok menakutkan bagi skema pertahanan lawan. Karena perlu usaha ekstra keras untuk menghentikan Robinson. Di pertandingan melawan Pacific, Robinson mencetak 34 poin dan 13 rebound. Tentu saja Robinson ingin memberikan kesan terakhir yang bagus untuk timnya.
Saksikan pertandingan terakhir antara Bima Perkasa melawan Satya Wacana, di GOR Pancasila UGM, hari Minggu (7/7) pukul 14.00 WIB. Laga ini disiarkan secara langsung di Vidio. (*)
0 Comments