Musim ini, para wasit juga mendapatkan penilaian. Mereka yang memimpin pertandingan akan dinilai dalam hal pengambilan keputusan. Berikut ini beberapa keputusan yang diambil dalam pertandingan di Week 1:
Pertandingan Pelita Jaya Jakarta Vs. Dewa United Banten
Sabtu, 11 Januari 2025 - Tip off 20.00 WIB
Wasit bertugas : Budi Marfan, Leo Ferdinand, Rifky
Q2 / 01:21 INCORRECT CALL
Penjelasan:
James Dickey III kehilangan kontrol bola dan melakukan sliding dalam usahanya mendapatkan kembali penguasaan bola. Dalam usaha tersebut, James Dickey III menyebabkan kontak terhadap Kaleb Ramot Gemilang yang dalam posisi penjagaan sah dan James Dickey III bertanggung jawab atas kontak tersebut.
Wasit meniup defensive foul untuk Kaleb Ramot Gemilang, hal ini merupakan INCORRECT CALL. Crew wasit berdiskusi dan memutuskan melihat IRS untuk meninjau posibility Unsportsmanlike Foul dalam play tersebut.
Dalam review yang dilakukan wasit tidak melihat adanya Unsportsmanlike Foul. Offensive Foul yang dilakukan James Dickey III yang tidak di call oleh wasit tidak dapat dibebankan kecuali foul tersebut masuk dalam kategori Unsportsmanlike Foul. Dan, wasit tidak berhak menganulir ataupun membatalkan Foul yang telah di call terhadap Kaleb Ramot Gemilang walaupun dalam review bukan merupakan Foul.
Wasit berhak melakukan review (IRS) untuk melihat kemungkinan adanya Unsportsmanlike Foul, atau kemungkinan personal foul untuk di upgrade menjadi Unsportsmanlike Foul atau Unsportsmanlike Foul untuk di downgrade menjadi personal foul.
Hal ini sesuai dengan FIBA OBR 2024 Appendix F.3.3. Dan Peraturan Pelaksanaan IBL Bab III Pasal 17.
Pertandingan Borneo Hornbills Vs. Kesatria Bengawan Solo
Minggu, 12 Januari 2025 - Tip off 14.00WIB
Wasit bertugas : Arnaz Anggoro, Gibran Fatkhurrozi, Muh Daviq Nur
Q2 / 02:20 CORRECT CALL
Penjelasan:
Setelah bola menyentuh ring dan memantul setelah tembakan free throw oleh Abraham Renoldi Wenas, Michael Qualls mengambil bola di bibir ring tanpa melakukan gangguan terhadap ring walaupun bola masih memiliki kesempatan untuk masuk.
Wasit menganggap play tersebut sebagai permainan yang sah. Hal ini sesuai FIBA OBR 2024 Pasal 31.1.1 Tembakan untuk mencetak angka atau free throw berakhir ketika bola telah menyentuh ring. Pasal 31.2.3 Batasan goaltending akan diterapkan sampai dengan bola telah menyentuh ring.
Pertandingan Prawira Bandung Vs. Bima Perkasa Jogja
Minggu, 12 Januari 2025 - Tip off 20.00 WIB
Wasit bertugas: Yosep Norida, Ronaldo Lesmana, Abdul Rohman
Q4 / 00:49 CORRECT CALL
Penjelasan:
Kierell Green melakukan tembakan di bawah ring dan mendapatkan gangguan dari De Vaughn Washington yang terlihat seperti blok, namun terjadi ilegal contact (push) di bagian badan saat Kierell Green dalam posisi menembak sehingga menghasilkan 2 tembakan free throw bagi Kierell Green.
De Vaughn Washington melakukan protes berlebih sehingga dikenakan Technical Foul. Karena De Vaughn Washingtontelah melakukan 5 kali personal foul sebelum dikenakan Technical Foul, maka statusnya menjadi excluded player dan Technical Foul yang dilakukan oleh De Vaughn dibebankan kepada Coach.
Hukumannya adalah 1 kali tembakan free throw oleh siapapun pemain dari tim BPJ yang ditunjuk oleh pelatih. Selanjutnya 2 kali tembakan free throw untuk Kierell Green atas foul terhadapnya.
Hal ini sesuai peraturan FIBA OBR 2024, yaitu: Pasal 36.2.1 Technical Foul adalah Foul tanpa persinggungan atas suatu perilaku termasuk tidak respect terhadap wasit. Pasal 40.3 Foul yang dilakukan oleh pemain yang sebelumnya telah melakukan 5 kali foul termasuk foul yang dilakukan oleh excluded player dan akan dibebankan terhadap Coach dan dicatat di scoresheet sebagai (‘B’). (*)
0 Comments