Amartha Hangtuah sudah memberikan perlawanan sengit kepada juara bertahan Satria Muda Pertamina pada dua laga IBL Play Offs 2022 di C’Tra Arena Bandung walau akhirnya kalah dalam dua pertandingan tersebut. Hangtuah tetap bangga bisa melangkah ke play offs.
“Saya meminta anak-anak tetap bangga dan pulang dengan kepala tegak. Pencapaian mereka sudah merupakan peningkatan dibanding musim lalu, saat berada pada posisi dua terbawah ,” kata pelatih Hangtuah, Antonius Ferry Rinaldo dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.
“Kami mengalami mengalami progress dibanding musim lalu. Kerja keras sepanjang musim berhasil. Apalagi kami bisa memberikan perlawanan melawan tim sekuat Satria Muda,” kata kapten tim Gunawan.
Inal, sapaan sang pelatih, masih akan bersama Hangtuah musim depan. “Target kami memang membawa Hangtuah ke play off dan fase itu sudah berhasil dilewati. Musim depan tentu kami berharap lebih tinggi lagi. Di babak reguler kami harus bisa mencapai peringkat lebih tinggi agar tidak langsung bertemu dengan super team seperti SM,” tegas Inal.
Dalam dua pertandingan, Gunawan dkk sebenarnya sudah bermain bagus. “Pada gim kedua, SM mendominasi rebound, mereka memang memiliki size lebih dibanding kami. Keunggulan rebound mereka menghasilkan 25 angka dari second chance,” kata Inal.
Game plan Hangtuah memang berusaha memenangkan rebound dan mencoba bermain cepat untuk mengatasi kelebihan lawan. “Kami mencoba bermain cepat, namun beresiko dengan turn over,” akunya.
Bagaimana pun Inal dan Hangtuah memang layak bangga dan pulang dengan kepala tegak. Mereka menunjukkan layak berada di babak play off dan bisa bersaing dengan tim-tim besar.
0 Comments