Amartha Hangtuah Jakarta tidak bisa membendung kebangkitan Dewa United Banten di babak kedua. Alhasil, mereka gagal menjegal Dewa United, dan harus menelan kekalahan dengan skor 78-86 di GOR UNJ, Minggu malam (3/3). Kebangkitan Dewa United dipicu oleh Gelvis Solano Paulino yang mencetak 12 poin di babak kedua dari total 18 poin.

Solano bukan top score Dewa United. Tetapi sumbangan 12 poinnya di babak kedua sangat penting dalam membangkitkan Dewa United dari tekanan Hangtuah. Solano menyelesaikan laga dengan tambahan lima rebound dan enam assist. Dewa United berhasil merebut kendali permainan di tujuh menit terakhir.

Dewa United sempat tertinggal 20 poin di di babak pertama. Namun berhasil bangkit di paruh kedua dan melaju 16-3 di lima menit pertama kuarter empat, yang menjadi momentum bagi Dewa United untuk merebut kemenangan keenam berturut-turut. Jordan Adams memimpin Dewa United dengan mencetak 30 poin, delapan rebound, dan empat assist. Sementara Kaleb Ramot Gemilang dan Tavario Miller masing-masing mencetak 13 poin. 

Dari sisi Hangtuah, Zoran Talley Jr. menyelesaikan laga dengan torehan 27 poin dan sembilan rebound. Talley adalah ujung tombak Hangtuah, yang harus mendapatkan perawatan setelah dahinya berdarah di menit-menit akhir kuarter keempat. Ronald Delph mencetak 17 poin dan 15 rebound. Sedangkan dari bangku cadangan, Diftha Pratama menambahkan 12 poin dengan empat three point dari delapan attempt. Disusul Stevan Wilfredo Neno yang menyumbang 10 poin. 

Salah satu yang membuat Hangtuah kalah adalah 11 turnovers di paruh kedua, dari total 16 turnover di laga ini. Bukan hanya itu saja, akurasi tembakan Hangtuah menurun drastis di paruh kedua. Mereka hanya memasukkan 11 tembakan dari 36 attempt selama kuarter ketiga dan keempat. Ditambah lagi pertahanan Hangtuah tidak siap ketika Gelvis Solano mengambil alih serangan Dewa United. 

Bagi Dewa United, rekor pertandingan mereka masih sempurna. Dewa United meraih enam kemenangan dari enam pertandingan (6-0). Mereka masih menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Sebaliknya Hangtuah sudah menelan empat kekalahan dari tujuh pertandingan. (*)