Beranjak ke kuarter kedua, Hangtuah langsung mendapatkan momentum untuk memimpin jalannya pertandingan. Hangtuah memborong 6 angka di awal kuarter kedua sehingga mereka unggul 20-13. Stefan Carsera tampil baik dengan mencetak satu free throw dan satu three point. Hangtuah mendapatkan angin segar. 

Momentum kedua didapatkan Hangtuah saat laga berjalan 4 menit. Lagi-lagi mereka running score cukup banyak dimulai dari lay up LaQuavius Cotton dan diakhiri dengan jump shot Fisyaiful Amir. Hangtuah unggul 12 angka (27-15). Sepertinya keunggulan tersebut membuat mereka nyaman untuk memimpin jalannya pertandingan. 

Namun RANS tak tinggal diam. Bima Riski Ardiansyah menunjukkan kelasnya dengan mencetak three point. Beberapa menit berselang, Hal Shane Heyward memasukkan three point play. Sedangkan untuk menutup laga di kuarter kedua ini, Christian Gunawan mencetak poin dengan tembakan perimeter yang terukur. Kuarter kedua berakhir dengan skor 32-25 untuk keunggulan Hangtuah. 

Dari kubu Hangtuah, kontribusi poin pemain cukup merata. Paling banyak hingga first half ini adalah Stevan Neno dengan catatan 7 angka, disusul LaQuavius Cotton dengan tambahan 6 angka. Hangtuah tertolong dengan banyaknya free throw yang mereka dapatkan. Selama babak pertama Hangtuah memasukkan 10 free throw dari 16 attempt. 

Sebaliknya di tim RANS, Christian Gunawan menjadi pendulang angka terbanyak dengan catatan 6 angka. Hal Shane Heyward dan Bima Riski Ardiansyah sama-sam menyumbang 5 angka. RANS mencetak 18 point in the paint. Namun sayangnya field goals mereka rendah, yakni di kisaran 29%. RANS harus bangkit di kuarter selanjutnya untuk bisa menumbangkan Hangtuah. (*)