Karena hanya terpaut satu angka di akhir kuarter pertama, maka tidak butuh waktu lama bagi Hangtuah untuk membalikkan keadaan. Dimulai dari free throw Cotton di awal kuarter kedua, Hangtuah sudah menyamakan kedudukan. Momentumnya terjadi di sisa tujuh menit. Saat itu Situmoran mencetak three point untuk membuat Hangtuah berbalik memimpin 24-20. 

Sejak saat itu, Hangtuah tidak pernah tertinggal dari West Bandits. Bahkan jarak melebar di sisa tiga menit. Poin dari Anton Waters dan dua kali lay up Fisyaiful Amir membawa Hangtuah unggul 7 angka (35-28). Stefan Carsera menambah jauh jarak poin menjadi 38-28 lewat three poin. 

West Bandits sempat menurunkan margin jadi 10 angka (30-40). Habib Tito Aji dengan hustle bisa merebut offensive rebound sekaligus mencetak dua angka. Tetapi sebelum peluit tanda kuarter kedua ditutup, Stefan Neno mencetak three point memanfaatkan assist dari Sevly Rondonuwu. Hangtuah unggul 43-30 saat turun minum. 

Kalau tetap konsisten seperti ini, bukan tidak mungkin Hangtuah bisa menambah kemenangan. Sebaliknya, kalau ingin memutus rekor buruk, maka West Bandits harus bangkit di kuarter ketiga. (*)