Pelatih Kesatria Bengawan Solo, Milos Pejic, mengakui terkejut dengan permainan Grachin Bakumanya saat timnya berjumpa Satya Wacana Salatiga pada pekan kedelapan IBL 2025, Sabtu (15/3). Tak banyak informasi yang didapat soal Bakumanya sebelum pertandingan.

Kesatria Bengawan Solo menjalani duel ketat kontra Satya Wacana Salatiga. Abraham Wenas dkk. meraih kemenangan dengan skor 67-60 atas tim tuan rumah.

Sepanjang pertandingan, Satya Wacana Salatiga memberikan perlawanan ketat dalam pertahanan. Keberadaan Bakumanya juga menyulitkan pergerakan pilar Kesatria Bengawan Solo, William Artino.

“Satya Wacana merupakan tim yang sangat terorganisir dengan baik. Mereka melakukan zone defense yang memaksa kami melakukan tembakan,” ujar Milos.

“Terutama pemain baru mereka. Tak banyak yang bisa kami lakukan, kami sudah mencoba mencari berbagai data tentangnya, tetapi tidak banyak. Jadi permainannya mengejutkan kami,” imbuh mantan pelatih tim nasional Indonesia tersebut.

Bakumanya menjalani debut di IBL dengan cukup baik. Ia membukukan 15 poin dan mencatatkan empat rebound.

Bakumanya merupakan pemain yang didatangkan Satya Wacana Salatiga untuk menggantikan Jakai Haslem. Bakumanya memulai kariernya di Spanyol bersama Torrelodones pada musim panas 2011.