Belum siapnya fisik para pemain karena berbagai kendala selama persiapan, membuat Amartha Hangtuah lemah dalam fase pertama IBL Pertamax 2021 di Robinson Cisarua Resort. Hangtuah baru berhasil meraih satu kemenangan dalam 11 pertandingan.
Fisik pula yang jadi kendala ketika mereka dikalahkan West Bandits Solo, Selasa 30 Maret. “Anak-anak kehilangan momentum. Sempat mengejar ketinggalan sepuluh angka , tapi kemudian tak sanggup lagi mengejar. Ini ada faktor fisik. Persiapan fisik kami sebelum masuk gelembung memang belum 100 persen,” aku asisten pelatih Hangtuah, Harry Prayogo.
“Kompetisi dengan sistem gelembung adalah pengalaman pertama, apalagi harus bermain empat gim dalam sepekan,” tutur Ai, sapaan Harry.
“Fisik kami memang belum siap, apalagi bermain dalam gelembung yang merupakan pengalaman pertama bagi semuanya. Kami harus lakukan adjustment lagi,” kata pemain senior Hangtuah, Oki Wira Sanjaya.
Meski tak lagi berpeluang menuju play off, Hangtuah berjanji akan berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik dalam lima pertandingan terakhir mereka.
“Anak-anak harus bermain konsisten mengeluarkan yang terbaik dan nothing to loose,” kata Ai. “Kami akan tetap bermain 100 persen dan fokus dalam setiap pertandingan,” janji Oki.
Lima pertandingan yang akan dijalani Hangtuah adalah melawan Satria Muda Pertamina (Rabu 31 Maret), NSH Mountain Gold Timika (Senin 5 April), Pacific Caesar Surabaya (Selasa 6 April), Bali United Basketball (Kamis 8 April), dan Pelita Jaya Bakrie (Jumat 9 April).
0 Comments