Final Indonesian Basketball League (IBL) 2025 resmi berlanjut ke gim ketiga setelah Dewa United Banten berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 atas Pelita Jaya Jakarta. Kemenangan ini menjadi penanda bahwa partai puncak musim ini memertemukan dua kekuatan yang benar-benar seimbang.

Bagi Dewa United Banten, hasil ini adalah bentuk perlawanan sempurna setelah tertinggal lebih dulu di gim pertama. Tekanan besar tak menghalangi mereka untuk bangkit, bermain lebih lepas, dan menunjukkan tekad untuk merajut mimpi yang telah dibangun selama musim terakhir. 

Meski takluk di gim kedua, Pelita Jaya Jakarta tetap memberi bukti bahwa mereka tim dengan mentalitas juara. Sempat tertinggal 20 poin, tim yang identik dengan warna oranye tersebut memangkas jarak dengan kekalahan empat poin.

Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, menyebut berlanjutnya pertandingan ke gim ketiga final IBL 2025 menjadi bukti bahwa persaingan antar tim terus meningkat dari musim ke musim. 

"Fakta bahwa final IBL 2025 harus ditentukan lewat gim ketiga adalah bukti nyata bagaimana ketatnya persaingan di liga kita," ujar Junas.

"Dari musim ke musim, kualitas tim terus meningkat, dan ini menandakan bahwa IBL semakin kompetitif, semakin sehat, dan semakin menarik untuk dinikmati oleh seluruh pencinta basket Indonesia," imbuhnya.

Penentuan gelar juara IBL 2025 antara Pelita Jaya Jakarta dengan Dewa United Banten akan dipastikan pada gim ketiga di GMSB, Kuningan, Jakarta, Minggu (20/7). Pertandingan penentuan ini bukan sekadar pertandingan, tapi sebuah klimaks dari perjalanan panjang dan perjuangan yang tak terhitung. Publik basket Tanah Air patut menanti, karena sejarah baru akan tercipta.