Tim nasional 3X3 putra Indonesia dengan nama tim East Jakarta hanya mampu menembus babak perempatfinal setelah dikalahkan Ashgabat Turkmenistan 17-21 di babak tersebut pada FIBA Asia 3X3 Quest di Maldives, 6-8 September.

Sebelumnya di babak penyisihan tim yang terdiri dari Oki Wira Sanjaya, Surliyadin, M. Alan As’adi  dan Respati Ragil Pamungkas mampu menundukkan lawan-lawannya setelah menang atas Astana Kazakstan 2-20, Shanghai China 20-16 dan Kuala Lumpur Malaysia 21-17.

Meski gagal maju ke semi-final, hasil ini dinilai cukup memuaskan. “Mereka bermain bagus dan berhasil mengalahkan tiga lawan. Hasil ini cukup menggembiraka mengingat mereka baru mengikuti program latihan selama dua minggu,” kata manajer tim 3X3 putra, Rama Datau.

Sejak awal tim Indonesia memang tidak memasang target. “Bahkan prediksi kami, timnas Indonesia hanya bisa menang dua kali dari tiga pertandingan di babak grup,” tambah Rama. Berada satu pool dengan Kazakstan, China dan Malaysia dinilai cukup berat.

“Yang terpenting dengan mengikuti kompetisi Internasional, kita jadii lebih tahu apa saja kekurangan dan kelebihan kita, baik masing-masing individu pemain maupun sebagai satu tim,” jelasnya.

Tidak mudah memang mengubah cara bermain dari bola basket 5X5 menuju ke bola basket 3X3. Saat ini pemusatan latihan tim nasional 3X3 putra Indonesia dihuni delapan pemain nasional. Empat pemain lainnya adalah Stefan Casera, Rizky Efendy, Sandy Ibrahim dan Kevin Moses Poetiray akan beruji coba ke Taipei Taiwan, 20 September mendatang. Mereka ditangani pelatih Ali Budimansyah dan asisten pelatih Tri Hartanto.