Permainan Evos membaik di kuarter kedua. Mereka mencoba untuk mengimbangi permainan Pelita Jaya dengan serangan cepat. Tetapi tambahan 17 poin belum cukup untuk membuat mereka bisa menyusul Pelita Jaya. Saat turun minum, Pelita Jaya unggul dengan skor 36-26. 

Evos melakukan attempt sebanyak 20 kali di sepanjang kuarter kedua. Namun mereka kurang tenang dalam penyelesaian akhir, sehingga hanya enam tembakan saja yang masuk. Beruntung Evos bisa menambahkan empat free throw di kuarter kedua. 

Sebaliknya Pelita Jaya seperti menurunkan tempo permainan. Hanya ada 16 attempt yang dibuat. Dari jumlah tersebut ada enam tembakan yang dimasukkan. M. Arighi dan Michael Lasker sama-sama mencetak delapan poin di first half. Sementara dari kubu Evos Thunder, Andre Jackson sudah memasukkan 15 poin dalam dua kuarter. 

Evos harus bangkit di kuarter kedua. Bukan hanya dari sisi defense, tetapi penyelesaian akhir juga harus lebih tenang. Kalau tidak, Evos bisa jadi bulan-bulanan Pelita Jaya di babak kedua. (*)