Pelita Jaya berhasil menundukkan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja 73-58 pada seri kelima IBL Pertamax 2018-2019 di C'Tra Arena Bandung, Sabtu (26/1).
Kemenangan ini adalah balasan atas kekalahan pada seri sebelumnya di Solo. Empat Pemain Pelita mencetak angka dua digit di jaring Bima Perkasa. Carlton Hurst mengemas 17 angka, Xaverius Prawiro membuat 14 poin, Andakara Prastawa menyumbang 13 angka dan Ponsianus Nyoman Indrawan membukukan 12 poin.
"C (panggilan Carlton) hari ini luar biasa. Saya juga bangga dengan para pemain lokal yang hari ini bermain bagus," kata pelatih Pelita, Fictor Gideon Roring.
Ito, sapaannya, gembira dengan perkembangan timnya. " Saya yakin ruang berkembang kami masih terbuka lebar. Hari ini belum seratus persen kemampuan terbaik yang kami harapkan. Adaptasi pemain lokal dan asing belum seratus persen sempurna," kata Ito.
Dia yakin pasukannya akan bisa mencapai kemampuan terbaik. "Defense kuat dan main cepat ciri khas Pelita sudah mulai terlihat," katanya.
Pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto, menyebut pemainnya bermain terburu buru. "Attemp kami banyak tapi tidak menghasilkan angka. Anak anak bermain terburu-buru mungkin karena terlalu bersemangat," kata Ebos, panggilan Raoul.
Game plan yang coba diterapkan sering keluar jalur. "Momentum sering hilang karena bermain terburu buru," keluh Ebos.
David Atkinson mencetak 25 angka dan David Seagers membuat 22 angka. "Kontribusi pemain lokal kami sangat kurang hari Ini, berbeda dengan PJ," ujarnya.
0 Comments