Bursa pelatih IBL memang memanas dalam beberapa pekan terakhir. Namun perlahan-lahan menemui titik terang. Kali ini Rajawali Medan secara resmi memperkenalkan pelatih barunya, yaitu Efri Meldi. Setelah dua musim di tim Kesatria, akhirnya Coach Meldi memiliki tantangan baru di tim luar Pulau Jawa. 

Perjalanan Rajawali musim lalu tidak semulus ekspektasi penggemar. Mereka dipimpin oleh Njoo Lie Fan, sebagai pelatih pengganti hingga akhir musim. Salah satu IBL Legends ini masuk Rajawali pada akhir bulan Februari, saat tim mengalami rentetan kekalahan. Rajawali yang mempertahankan Raoul Miguel Hadinoto untuk tahun kedua justru terseok-seok. Mereka kalah sembilan pertandingan beruntun (0-9), yang akhirnya membuat tim memutuskan berpisah dengan Coach Ebos (sapaan akrab Raoul). 

Sulit bagi Coach Lie Fan menemukan momentum untuk bangkit. Setelah menambah delapan kekalahan lagi (0-17), akhirnya Rajawali menemukan kemenangan pertamanya di IBL GoPay 2025 pada bulan Mei. Di sisa musim regular, akhirnya Rajawali bisa menambah dua kemenangan lagi, sehingga mereka punya rekor 3-23 di akhir musim. 

Sementara cerita di Kesatria juga hampir sama, namun tidak seburuk Rajawali. Pada musim 2024, Kesatria benar-benar tampil luar biasa di bawah kendali Efri Meldi. Kesatria sempat mencetak 16 kemenangan berturut-turut. Rekor tersebut merupakan rekor terbaik untuk tim yang menjalani musim pertamanya di liga. Secara keseluruhan Efri Meldi memimpin Kesatria untuk mencetak 19 kali menang dengan tujuh kali kalah, di musim reguler.

Di musim 2025, Efri Meldi menangani tim sebagai head coach tunggal dalam 10 pertandingan, dengan rekor 7-3. Kemudian manajemen Kesatria mendatangkan Milos Pejic untuk menambah juru strategi. Tapi langkah ini belum bisa mewujudkan target tim Kesatria. Dua musim gagal di putaran pertama membuat Kesatria melakukan reformasi besar-besaran. Termasuk melepas Coach Meldi. 

Namun kini Efri Meldi akan menghadapi tantangan baru. Rajawali menjadi tim luar Pulau Jawa pertama yang ditangani oleh pelatih berpengalaman tersebut.

"Saya Coach Meldi. Saya senang berada di Kota Medan, dan saya yakin tim ini (Rajawali) akan lebih kuat. Horas!" katanya.

Rajawali juga menjadi tim kelima dalam karier kepelatihan Efri Meldi, setelah Satya Wacana Salatiga, Tangerang Hawks Basketball, Bima Perkasa Jogja, dan Kesatria Bengawan Solo. 

Selamat bertugas, Coach Meldi!(*)