Ada apa dengan Kesatria Bengawan Solo? Yang jelas mereka masih dalam kondisi yang bagus, di mana tiket playoffs sudah dikantongi. Meski begitu, Kesatria mengalami penurunan tren dalam permainan mereka. Lagi-lagi head coach Efri Meldi menekankan pentingnya meningkatkan mental bertanding para pemain. Khususnya di babak playoffs nanti.
Kesatria kalah empat kali dari 23 pertandingan. Rekor ini sudah bagus, mengingat musim ini adalah musim pertama mereka di liga profesional Indonesia. Tetapi kalau dilihat dari tren permainan, Kesatria mengalami penurunan. Tiga kekalahan terjadi selama periode bulan Juni. Inilah yang menjadi catatan coach Meldi.
"Konsistensi (permainan) yang belum bisa diertahankan. Padahal di fase akhir ini saya ingin fokus ke playoffs. Saya ingin setiap game pemain itu konsisten," jelasnya.
Coach Meldi kembali menyinggung mental bertanding anak asuhnya. Karena jika dilihat dari lawan-lawan yang dihadapi di fase akhir, maka bisa dilihat bahwa lawannya adalah tim di papan atas. Coach Meldi yakin materi pemain yang dimiliki tidak kalah dengan tim lain. Namun kembali lagi, soal mental bertanding yang harus diperbaiki.
"Tren yang kurang baik di akhir musim, bagi saya, terutama di mental bertanding. Karena menghadapi tim-tim berat, itu akan sangat berbeda. Mental ini juga berpengaruh pada defense pemain. Saya yakin tekanan di sisa laga musim ini akan semakin berat, ada Prawira dan Pelita Jaya yang harus kami hadapi," imbuhnya.
Kalau dari sisi pemain, Kentrell Barkley justru menekankan pada defense. Dia ingin semua pemain bersatu kembali. Mereka harus lebih kuat dalam defense, jika tidak ingin tersingkir dari putaran pertama playoffs musim ini. (*)
0 Comments