NSH Mountain Gold Timika melepaskan Ebrahim Enguio Lopez atau yang dikenal dengan nama Biboy. Dia sudah kembali ke Filipina, dan berkumpul bersama keluarganya. Penampilan Biboy musim ini di bawah ekspektasi NSH.
Biboy merupakan salah satu dari dua pemain naturalisasi Indonesia yang boleh bermain di IBL Pertamax 2021. Ini setelah liga mengeluarkan keputusan mengenai hak guna pemain naturalisasi untuk musim lalu. Biboy akhirnya bergabung dengan NSH, sementara Jamarr Andre Johnson menjadi milik Louvre Dewa United Surabaya.
IBL Fans punya ekspektasi yang besar pada kedua pemain tersebut. Tapi hanya Jamarr yang tampil dengan performa terbaik. Biboy, justru dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi penggemar dan timnya. Meski memiliki Biboy, NSH terpuruk dengan hanya memetik empat kemenangan dari 16 pertandingan di regular seasons.
Tidak sesuai ekspektasi bukannya tampil buruk. Biboy masih jadi pemain terbaik di NSH dengan total rata-rata 12,7 PPG, 5,8 RPG, dan 1,7 APG. Biboy hanya kurang konsisten saja sepanjang musim. Dia mengalami masalah kesehatan juga di awal musim, karena harus menjalani karantina selama dua minggu sebelum liga dimulai. Semua itu berpengaruh pada penampilannya. Seandainya Biboy bisa lebih bugar, dan kondisinya betul-betul fit, mungkin akan bisa mengangkat performa tim.
Manajemen NSH melalui manajer Yusuf Arlan Ruslim membenarkan bahwa mereka sudah melepaskan Biboy. Untuk dipanggil lagi atau tidak, musim depan, masih menunggu keputusan pelatih.
"Biboy sudah kembali ke Filipina sejak bulan lalu. Kami masih menunggu keputusan pelatih, apakah memanggil dia lagi, atau tidak," katanya.
Manajemen NSH sendiri belum menunjuk pelatih baru. Sepeninggalan AF Rinaldo, yang kini membesut Hangtuah, NSH belum menentukan pilihannya. Hanya saja, manajemen memberikan bocoran kalau mereka akan menunjuk pelatih lokal saja. NSH tidak ingin ikut-ikutan mendatangkan pelatih asing. (*)
0 Comments