Setelah menelan kekalahan di uji coba perdana, kali ini Timnas Basket Indonesia membungkus dua kemenangan. Hasil ini membuat tim asuhan Milos Pejic makin percaya diri. Masih ada tujuh game uji coba yang harus dijalani Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan.
Menghadapi Wyndham Basketball, Indonesia menang 74-66, pada hari Sabtu, waktu Australia. Abraham Damar Grahita jadi top skor dengan mencetak 16 poin, 4 rebound, dan 4 steal. Field goals pemain Prawira Bandung tersebut mencapai 50 persen (7/14). Selanjutnya Brandon Jawato mencetak 10 poin, 10 rebound, dan 4 asis. Kemudian bintang Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Andakara Prastawa Dhyaksa menyumbang 10 poin dan 4 steal.
Pada hari Minggu, timnas Indonesia kembali meraih kemenangan dalam latih tanding di Australia. Menghadapi Eltham Wildcats, Indonesia menang 75-68. Kali ini Prastawa tampil luar biasa. Dia mencetak mencetak 28 poin. Prastawa mencetak 6 three point dari 10 attempt. Selain Prastawa, Abraham juga tampil baik dengan catatan 14 poin. Kemudian Arki Dikania Wisnu membungkus 11 poin. Kapten tim Satria Muda Pertamina Jakarta ini menggantikan Brandon Jawato sebagai starter.
Menanggapi dua penampilan terakhir, asisten pelatih timnas Indonesia, Wahyu Widayat Jati mengatakan kalau kemenangan tersebut sangat penting bagi timnas. Sebab, bisa menaikkan level permainan mereka sekaligus membuat mental bertanding makin bagus.
"Kemenangan ini untuk menambah kepercayaan diri," ungkap mantan pelatih CLS Knights Indonesia dan NSH Jakarta tersebut.
Namun pria yang akrab disapa Coach Cacing tersebut masih melihat kelemahan timnas. Khususnya dari penguasaan bola. Turnovers misalnya, di game melawan Wydham, timnas melakukan 22 kali turnovers. "Overall sudah bagus, masih tinggi. Kami harus bisa menurunkan turn over. Kemudian menambah agresif rebound dan komunikasi," katanya.
Timnas masih punya jadwal tujuh game uji coba lagi di Australia. Para pemain harus bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan level permainan. (*)
Credit Foto :Ariya Kurniawan
0 Comments