News Games

Doa Terbaik untuk Gustav Leopold

21 June 2022
|

Kabar duka datang dari basket tanah air. Gustav Leopold dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Dia pernah menjadi bagian dari Indonesian Basketball League di musim 2018-19. 

Gustav Leopold menjadi peserta IBL Rookie Combine tahun 2018. Inilah awal dimulainya kegiatan Rookie Combine di IBL. Dia berasal dari PSKD 1 High Schools. Gustav menjadi calon rookie tertua saat itu, karena dia sudah berusia 29 tahun pada 2018. Namun itu tidak menyurutkan semangatnya, hingga Gustav berhasil menyandang predikat rookie draft terbaik kedua setelah Sabdayegra Ahessa

Pada malam Draft, Siliwangi Bandung mendapatkan giliran pertama. Di First Round mereka mengambil Sabdayegra Ahessa. Kemudian di second round, tim yang kala itu dipimpin oleh pelatih Ali Budimansyah mengambil Gustav Leopold. Pemain setinggi 1,83 meter tersebut akhirnya bisa satu tim dengan Daniel Timothy Wenas yang menjadi bintang Siliwangi kala itu. 

Perjalanan Gustav di IBL tidak berlangsung lama. Dia hanya diturunkan empat kali pada IBL Go-Jek Tournament 2018 di Sritex Arena, Solo. Gustav bermain untuk Siliwangi melawan Prawira Bandung, Satria Muda Pertamina Jakarta, NSH Jakarta, dan Satya Wacana Salatiga. Namun setelah musim reguler dimulai, Gustav tidak diturunkan sama sekali. 

Meski tidak bermain di liga profesional, dia masih aktif basket bersama teman-temannya. Gustav dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Doa terbaik untuk Gustav. (*)

Baca Juga: Daftar Pemain Restricted Agents, Siapa yang Akan Berganti Seragam?

0 Comments