Tidak dipungkiri bahwa Dewa United Banten masih menyimpan rasa penasaran. Pertanyaan besarnya adalah apa yang membuat mereka selalu gugur di babak semifinal? Sehingga untuk menjawabnya, Dewa United terus menggenjot persiapan jelang liga musim depan.
Jika dicermati ulang maka bisa dikatakan bahwa Dewa United sudah mengunci roster untuk pemain lokal. Karena manajemen Dewa United sendiri yang bilang bahwa Arki Dikania Wisnu adalah pemain terakhir yang direkrut untuk masuk roster musim depan. Sehingga dengan sisa waktu yang ada, Dewa United hanya tinggal mematangkan strategi, sembari mencari pemain asing yang cocok.
Diakui head coach Pablo Favarel bahwa tim asuhannya dalam kondisi yang bagus. Para pemain semakin memahami untuk menjalankan instruksinya dengan baik, dan bekerja sangat keras untuk terus menjaga ritme tetap kompetitif selama pramusim jelang IBL 2025.
"Kondisi tim dalam keadaan baik. Para pemain sangat bekerja keras dalam menjaga performa bermain basketnya selama offseasons ini," ungkap pelatih asal Argentina tersebut.
Masuknya Arki, jelas akan memberi warna baru dalam skuad Dewa United. Tetapi yang terpenting, pemain-pemain yang sudah ada seperti Hardianus Lakudu, Bryan Korisano, Dio Tirta, Lester Prosper, dan beberapa pemain utama lainnya dalam kondisi yang bagus. Dewa United terus melakukan latihan, sampai Kaleb Ramot Gemilang dan Rio Disi kembali bergabung setelah membela Timnas Basket Indonesia.
"Saya pikir semua pemain menampilkan permainan yang sangat bagus. Mereka menunjukkan bahwa mereka bekerja sangat keras dalam latihan, dan semoga kami dapat terus membangun dengan cara yang sama," ujarnya.
Jika melihat tahun lalu, Dewa United punya komposisi pemain asing yang bagus. Mereka juga tidak pernah mengganti pemain sepanjang musim. Tiga pemain asing tersebut adalah Jordan Adams, Tavario Miller, dan Gelvis Solano. Seandainya Dewa United tidak mengganti ketiganya, atau memanggil kembali mereka, maka itu juga keputusan yang bagus. (*)
0 Comments