News Games

Dewa United Surabaya Makin Berbahaya dalam Menyerang

24 February 2022
|

Dewa United Surabaya notabene tim baru, karena mereka menggunakan nama tersebut untuk pertama kali di IBL Tokopedia 2022. Tetapi sebenarnya, mereka adalah tim lama yang sudah akrab dengan IBL Fans sejak 2020. Karena secara kerangka tim, mereka tidak berubah sejak Louvre Surabaya hingga menjadi Dewa United Surabaya. 

Head coach Andika Supriadi Saputra terbukti menjadi pelatih yang cocok untuk tim ini. Dia mampu menggabungkan pemain senior dengan junior, serta yang terakhir di musim 2022, dinilai sebagai tim bertabur bintang. Ini tugas yang berat, karena Coach Bedu harus bisa menurunkan ego masing-masing pemain. 

Pada musim 2021, saat liga tidak diperkuat pemain asing, Dewa United benar-benar ada di titik terendah. Mereka kehilangan banyak pemain kunci seperti Daniel Wenas, Dimaz Muharri, hingga Galank Gunawan. Tapi Coach Bedu bisa memotivasi pemain untuk improve, seperti Kevin Moses Eliazer Poetiray. Kalau secara keseluruhan Dewa United saat itu mencetak rata-rata 70,8 PPG, 41,9 RPG, dan 14,7 APG. 

Pada tahun 2022, masuk beberapa nama-nama besar di basket profesional Indonesia seperti Xaverius Prawiro dan Kaleb Ramot Gemilang. Juga jangan lupa, bahwa Dewa United masih punya Jamarr Andre Johnson. Musim ini mereka mencetak 72,7 PPG, 38,3 RPG, dan 19,3 APG. Dari catatan rata-rata ini bisa diketahui kalau dari point dan assist mereka sangat baik dan meningkat. Tapi rebound menurun, karena kemungkinan ada pengaruhnya dari performa pemain asing yang kurang bagus. 

Hasil-hasil pertandingan musim ini membuktikan bahwa Dewa United merupakan tim yang punya pengalaman. Kalau mereka bisa mengatasi kekurangan, maka Dewa United bisa jadi tim yang sangat berbahaya. (*)

Baca Juga: Kemegahan Dewa United Arena, Bentuk Keseriusan Ambil Peran di Basket Profesional

0 Comments