Dewa United Banten menyapu bersih Rajawali Medan (2-0), dengan memenangkan pertemuan kedua 98-73, Sabtu sore (20/4), di Dewa United Arena. Anak asuh head coach Pablo Favarel belum pernah kalah sejauh ini dengan rekor 9-0. Rajawali menelan empat kekalahan beruntun (6-8).
Rajawali kesulitan bangkit di babak kedua. Apalagi mereka sudah tertinggal 22 angka (34-56) di first-half. Belum lagi, Dewa United terus meneror pertahanan Rajawali dengan menambahkan 32 poin di kuarter ketiga. Poin sebanyak itu juga disumbang dari empat kali three point pada kuarter kedua.
Dewa United memasukkan 13 three point dari 36 attempt sepanjang laga. Total akurasi tembakan Dewa United mencapai 44,3%, dengan 35 tembakan masusk dari 79 attempt. Dewa United menguasai rebound dengan perbandingan 56-32, serta jumlah assist yang tinggi yaitu 26 assist di laga ini.
Hanya Febrianus Khiandio yang tidak mencetak angka dari semua pemain dalam roster Dewa United kali ini. Dipimpin oleh Jordan Adams dengan 27 piin dan 12 rebound. Lalu ada Kaleb Ramot Gemilang dengan 15 poin, serta Tavario Miller yang menambahkan 12 poin dan 15 rebound. Dari bangku cadangan, Gelvis Solano menambahhkan 15 poin dan delapan assist.
Perjalanan Rajawali kali ini tidak bagus. Mereka sudah dua kali kalah di pekan kesembilan. Sebelumnya Rajawali menyerah dari Bima Perkasa Jogja. Di laga ini, mereka sebenarnya bermain bagus. Jabari Bird mencetak 17 angka, disusul Patrick McGlynn (15 poin), Jonas Zohore Bergstedt (13 poin dan 10 rebound), dan Respati Ragil Pamungkas (12 poin).
"Setelah jeda yang cukup panjang. Memang sulit untuk mengembalikan performa seperti semula. Tapi kami bisa mengatasi tekanan lawan dan keluar sebagai pemenangnya," kata pemain asing Dewa United, Jordan Adams. (*)
0 Comments