News Event

Dewa United Lumpukan Pacific Dalam Laga Bersejarah

31 May 2025
|

Dewa United Banten menghancurkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 133-76, pada Sabtu malam (31/5) di Dewa United Arena. Untuk kedua kalinya dalam dua musim terakhir, Dewa United berhasil memecahkan rekor poin tertinggi dalam satu pertandingan. Banyak sejarah baru IBL tercipta di laga kali ini. 

Secara keseluruhan, Dewa United mendominasi permainan. Tim asuhan Pablo Favarel tersebut membuat field goals precentage 64%, dengan memasukkan 54 tembakan dari 84 percobaan, termasuk 16 three point dari 31 percobaan. Ini adalah jumlah three point tertinggi kedua Dewa United dalam dua musim terakhir. 

Pada laga kali ini, Dewa United juga menciptakan margin tertinggi dengan 57 poin yang dibuat pada kuarter ketiga. Faktanya, musim lalu Dewa United membuat jarak 50 poin, saat mengalahkan Pacific Caesar Surabaya di tempat yang sama dengan skor 130-95, pada 6 Maret 2024. Artinya, sudah dua kali Pacific menjadi obyek saat Dewa United mencatatkan sejarah di IBL. 

Selain itu, Dewa United juga mematahkan rekor Satria Muda Pertamina Jakarta, yang mencetak 125 poin saat mengalahkan Pacific Caesar Surabaya (125-90), di Britama Arena, pada 21 Mei lalu. Lagi-lagi, yang menjadi korban adalah Pacific. 

Sejarah lainnya yang tercipta di laga ini yaitu adanya tiga pemain Dewa United yang mencatatkan field goals 100%. Sementara tiga pemain lainnya mencapai poin tertinggi pada musim ini. 

Jordan Adams memiliki akurasi tembakan 11 dari 11 perobaan selama 18 menit. Menyelesaikan laga dengan kontribusi 25 poin, sembilan rebound, dan lima assist untuk Dewa United. Diikuti Kaleb Ramot Gemilang dengan 10 poin, dua rebound, dan dua assist, juga dengan field goals precentage 100% (5/5). Dari bangku cadangan ada rookie Erick Ibrahim Junior yang mencetak empat poin, lima rebound, satu assist, dan satu block, dengan field goals precentage 100%. 

Selain Adams dan Kaleb, dua pemain inti Dewa United juga tampil luar biasa. Rio Disi membukukan 23 poin dengan tujuh tembakan masuk dari 12 percobaan, termasuk empat kali three point. Center Joshua Ibarra menyelesaikan laga dengan double-double, 14 poin dan 14 rebound, serta mengirim empat assist. 

Bangku cadangan Dewa United menyumbang 55 poin, yang sekaligus membuat seluruh pemain dalam roster kali ini produktif. Dipimpin oleh Patrick Nikolas dengan 19 poin, dan Dio Tirta Saputra yang menambahkan 14 poin. 

"Pemain lokal kami layak mendapatkan kredit pada pertandingan ini. Mereka sudah berlatih dengan keras, dan ketika mereka mendapatkan kesempatan, mereka bisa menunjukkan hasilnya di lapangan. Seperti yang saya katakan, bahwa kami (pemain asing) membutuhkan mereka," kata Jordan Adams, yang sudah menjadi Player of The Game tiga kali selama musim 2025.

Sebaliknya dari kubu Pacific, Adonnecy Joshua Bramah mencetak 27 poin, 10 rebound, delapan assist, dua block, dan satu steal. Bramah memasukkan sembilan tembakan dari 26 percobaan, namun bisa memaksimalkan free throw dengan sembilan kali dari 14 kesempatan. Frank Victor Johnson membukukan 17 poin, tujuh assist, empat rebound, dan tiga steal. Sedangkan Daffa Dhoifullah menambahkan 11 poin dalam waktu 19 menit 47 detik di lapangan.

Dewa United kini punya rekor 18-4 dan memimpin klasemen sementara IBL GoPay 2025. Dan, mereka masih memiliki empat laga sisa di musim reguler untuk menjaga asa kembali menutup musim dengan catatan terbaik, termasuk melawan Kesatria Bengawan Solo, besok malam (1/6). Sementara Pacific berada di peringkat ketujuh dengan rekor 10-15. (*)

Baca Juga: Senayan, Kami Datang Lagi

0 Comments