Terkadang tim yang diunggulkan menjadi lengah karena meremehkan lawannya. Sama seperti yang terjadi pada Dewa United Banten. Mereka yang menduduki puncak klasemen sedikit terlena di awal laga ketika menghadapi Rajawali Medan, Kamis sore (21/8). Alhasil Dewa United tertinggal 32-39 di akhir kuarter kedua.
Seperti yang diprediksi sebelumnya bahwa Hawks bisa mengancam dominasi Dewa United. Apalagi mereka sudah memenangkan dua laga beruntun sebelumnya. Dan, perlu diingat pula bahwa head coach Rajawali, Maddis Abieza sebelumnya adalah bagian dari staf kepelatihan Dewa United. Sehingga dia tahu kelebihan dan kekurangan pemain-pemain Dewa United.
Benar saja, Rajawali unggul 7-0 untuk membuka pertandingan tersebut. Tapi Dio Tirta Saputra menjadi penyelamat dengan memasukkan lima poin beruntun. Meski berupaya bangkit, Rajawali sudah terlanjur mendapatkan momentum. Mereka unggul 20-9 setelah Ryan Mauliza mencetak dua three point berturut-turut. Kuarter pertama berakhir dengan skor 24-16 untuk keunggulan Rajawali.
Memasuki kuarter kedua, Dewa United mulai merespons setiap serangan Rajawali. Hasilnya mereka bisa menurunkan produktifitas poin Rajawali. Puncaknya, Dewa United menyamakan kedudukan menjadi 30-30 setelah Patrick Nikolas mencetak dua kali free throw. Tapi laju 9-2 di sisa empat menit membuat Rajawali tetap unggul dengan skor 39-32 saat turun minum.
Pada babak pertama ini, Ryan Mauliza mencetak 12 poin, dengan tiga kali three point. Sedangkan dari Dewa United, ada Dio Tirta Saputra dengan torehan 11 poin. (*)
0 Comments