Dewa United Surabaya berhadapan dengan Amartha Hangtuah Jakarta dalam quarter final IBL Indonesia 2022, di Sritex Arena, Kamis (10/11) sore. Sebagai juara grup dengan predikat sapu bersih, tentu Dewa United tak ingin dipermalukan. Tapi nyatanya Hangtuah bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Mereka menempet ketat Dewa United di awal laga. 

Coach Maximiliano Seigorman dari Dewa United memilih starting lineup seperti laga-laga sebelumnya. Jason Christoufer Kuniawan justru didapuk sebagai point guard, mendampingi Xaverius Prawiro, salah satu guard senior yang dimiliki Dewa United. Kemudian ada Ferdian Purwoko dan Leonardo Effendy yang dipasang sebagai forward. Lalu yang terakhir ada Jamarr Andre Johnson yang bertindak sebagai small forward. 

Dari kubu Hangtuah, coach AF Rinaldo tampaknya mengubah sedikit strategi. Saddam Asyuma ditempatkan sebagai point guard. Lalu ada Stevan Wilfredo Neno di posisi shooting guard. Sebagai forward, ada tiga pemain yang dipasang yakni Gunawan, Fisyaiful Amir, dan Amaludin Ragol, yang sekaligus bermain di posisi center. 

Di luar dugaan, Dewa United ternyata tidak bisa lepas dari cengkeraman Hangtuah. Jarak terjauh yang bisa diciptakan oleh Dewa United di kuarter pertama ini hanya 6 angka. Hangtuah selalu punya jawaban atas serangan-serangan yang dilancarkan Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan. Bahkan sampai di 19 detik terakhir, di mana Neno bisa mencetak dua angka untuk mengubah keadaan sekaligus mengurangi margin poin. Dewa United unggul 16-14 di akhir kuarter pertama. (*)