Lester Prosper membukukan double-double dengan 21 poin 15 rebound, serta memimpin Dewa United Banten menang 104-80 atas Rajawali Medan, Rabu malam (5/2) di Dewa United Arena. Hasil ini sekaligus membuat Rajawali menyamai rekor buruk Borneo Hornbills di musim lalu, dengan tujuh kekalahan beruntun tanpa kemenangan sejak musim dibuka (0-7). 

Tampil dalam laga pertama di pekan kelima, Dewa United tampaknya memang terlalu tangguh bagi skuad Rajawali. Lima pemain, termasuk Prosper, mencetak double-digit point. Pape Malick Dime menyumbang 20 poin, disusul Kaleb Ramot Gemilang 16 poin, Jordan Adams 15 poin, dan dari bangku cadangan ada Gelvis Solano Paulino 16 poin. Dewa United sempat mencetak keunggulan 29 poin sebelum memastikan kemenangan atas tamunya. 

Dari kubu Rajawali, Quintin Dove membukukan 31 poin dengan akurasi tembakan 10 dari 24 percobaan. Dove juga mencetak sembilan dari 11 free throw, serta menambahkan delapan rebiund dan lima assist dalam lembar statistik. Dennis Clifford mencetak 15 poin, sembilan rebound, empat steal dan dua assist. Sedangkan dari bangku cadangan ada Darryl Winata dengan torehan 15 poin, yang dia sarangkan ke ring mantan timnya. 

Seperti biasanya, serangan Dewa United sangat baik. Mereka mencetak 36 poin di kuarter pertama, dan bisa mengakhiri laga dengan 100+ poin, dan ini jadi catatan kedua kalinya untuk Dewa United mencapai 100 poin. Namun di sisi lain, Dewa United masih meninggalkan celah di pertahanan, karena Rajawali bisa mencetak 80 poin, yang jadi poin tertinggi skuad asuhan Raoul Miguel Hadinoto hingga pekan kelima IBL GoPay 2025. 

Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diperbaiki Dewa United. Meskipun untuk sejenak, mereka bisa merayakan back-to-back win pertamanya musim ini. Dewa United kini punya rekor 4-3 dan merangsek ke peringkat kedua klasemen sementara. Sedangkan Rajawali di posisi ke-11 dengan rekor 0-7. 

Selanjutnya, Dewa United akan menjamu Tangerang Hawks, pada hari Sabtu (8/2). Sedangkan Rajawali akan kembali bertanding pada pekan keenam, menghadapi Hangtuah (14/2) dan Borneo Hornbills (16/2). (*)