Defense kurang bagus, merembet pada ofense yang terburu-buru membuat West Bandits Solo dihukum dengan kekalahan dari NSH Mountain Gold Timika, 76-72 walau sempat unggul hingga 18 angka pada Kompetisi IBL Pertamax 2021 di Robinson Cisarua Resort, Kabupaten Bogor, Sabtu 13 Maret.

“Defense kami kurang baik pada kuarter terakhir, kemudian berimbas pada ofense yang terlalu terburu-buru sehingga permainan anak-anak lari dari game plan yang sudah dirancang. Apalagi kami sudah mendapatkan team foul,” kata asisten pelatih West Bandits, Jap Ricky Lesmana dalam jumpa pers virtual setelah pertandingan.

Andre Adriano , pengemas 16 angka bagi West Bandits kecewa dengan hasil akhir yang menyakitkan. “Kami terlena setelah unggul jauh. Apalagi sudah mendapatkan team foul sehingga lawan banyak mencetak angka,” kata Andre, mantan pemain Satya Wacana Salatiga.

“Defense kami kecolongan di akhir. Help dan one on defense kami jelek. Kalau kita coba jaga di dalam, shooting NSH juga lagi bagus,” tambah Andre.

West Bandits sempat unggul 72-63 saat laga tersisa di bawah tiga menit. Setelah itu mereka tak mampu menambah angka. NSH terus mengejar dan berbalik unggul 73-72 pada menit terakhir dan terus menambah angka, menamatkan perlawanan West Bandits, 76-72.