Setelah turun minum, Mountain Gold fokus pada defense. Mereka berusaha menurunkan produktifitas poin Bali United. Hasilnya cukup bagus, karena Bali United hanya bisa menghasilkan 18 poin di kuarter ketiga. Tapi sayangnya, Mountain Gold juga kesulitan mencetak poin. Sehingga di akhir kuarter ketiga, Bali United tetap unggul dengan skor 62-53. 

Data statistik mencatat bahwa sepanjang kuarter ketiga, Bali United melakukan 7 kali turnovers. Dari jumlah tersebut ada 4 kali bolanya berhasil dicuri oleh pemain Mountain Gold. Sisanya mereka melakukan kesalahan sendiri, seperti bad pass dan 24 second. Semua itu karena defense yang bagus dari anak-anak Mountain Gold Timika. 

Awalnya mungkin berhasil. Karena hingga di sisa waktu tiga menit, Bali United masih mencetak 15 angka. Tetapi di menit-menit akhir, pemain Mountain Gold hilang fokus. Sehingga Bali United kembali menambah margin poin. Saat kuarter ketiga ditutup, Bali United memimpin dengan skor 62-53. 

Tapi dengan keunggulan hanya 9 poin, bukan jarak yang nyaman bagi Bali United. Sebab kalau mereka salah sedikit saja dalam menerapkan strategi pelatih, maka West Bandits bisa mencuri kesempatan untuk membalikkan keadaan di kuarter terakhir. Oleh karena itu, Bali United harus tetap fokus, baik dalam menyerang dan bertahan. (*)