Mengawali latihan bolabasket di klub amatir Pratama Sangkala, Charles Bronson Siringoringo (jersey no 11)kemudian menapak karier bolabasket profesional setelah direkrut Indonesia Muda Texmaco dan berlaga di Kobatama pada tahun 1996. Kobatama saat itu adalah kompetisi bolabasket tertinggi di Indonesia sebelum mengubah diri menjadi IBL.
Tahun 1996 pula Charles masuk anggota tim DKI Jaya pada Pekan Olahraga Nasional di Jakarta. "Kami merebut medali perunggu," kenang adik dari mantan center tim nasional Indonesia, Saut Lambok Jonson Siringoringo.
Penampilan cemerlang Charles di kompetisi Kobatama sempat membuat masuk dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk SEA Games Kuala Lumpur 2001. "Saya hanya ikut seleksi saja, namun gagal terpilih," akunya.
Sembilan musim memperkuat Indonesia Muda, Charles kemudian hijrah ke Citra Satria pada tahun 2005 hingga dia mengakhiri karier sebagai pemain bolabasket profesional pada kompetisi 2009/10.
Charles tidak benar-benar meninggalkan bola basket. Bahkan kini dia memiliki jabatan dan tugas cukup penting di Pengurus Pusat Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia (PP Perbasi).
"Saya kini menjadi Ketua Bidang Etik dan Hukum PP Perbasi," tuturnya.
Selamat bertugas mengembangkan dan memajukan bolabasket Indonesia dari luar lapangan, Charles Bronson
Credit Foto : Tjandra Amin
0 Comments