Sebuah drama di detik-detik terakhir, menjadikan Satya Wacana Salatiga bisa mengakhiri rentetan kekalahan mereka di awal musim reguler IBL Tokopedia 2024. Satya Wacana menang dengan skor tipis 64-62 atas Borneo Hornbills di Knight Stadium, Semarang, Minggu malam (4/2). Satya Wacana menambah penderitaan Borneo yang kalah enam laga berturut-turut (0-6). 

Situasi di satu menit terakhir antara Satya Wacana melawan Borneo memang sangat menegangkan. Awalnya Satya Wacana tertinggal lima angka (59-64). Tim tamu terdiam ketika Tyree Robinson memasukkan dua angka untuk mendekat 61-64. Borneo semakin sulit mempertahankan keunggulan ketika penguasaan bola jatuh ke tangan Satya Wacana di sisa 30 detik terakhir karena Najeal Young melakukan turnovers. 

Melalui skema yang bagus, Michael Henn memasukkan tembakan three point. Tembakan tersebut memicu momentum bagi tuan rumah. Karena skor menjadi sama kuat, 64-64. Borneo pun terancam akan memasuki masa overtime untuk ketiga kalinya di musim ini. Tetapi justru mereka tidak menyangka bahwa tembakan Yehezkiel Rahadiyanto, membuat Borneo terpaksa menelan kekalahan keenam. Yehezkiel hanya mencetak lima poin di laga ini, termasuk buzzer beater tersebut. 

Perolehan poin Satya Wacana didominasi oleh Tyree Robinson yang memasukkan 25 poin, dan berhasil merebut 14 rebound. Dari bangku cadangan Michael Henn menyumbang 18 poin, enam rebound, dan empat asssit. Sementara dari kubu Borneo, Travion Leonnard dan Najeal Young masing-masing memasukkan 17 poin. Leonard menambahkan 19 poin. Borneo melakukan 23 turnovers sepanjang laga. 

Satya Wacana kini tidak lagi menjadi juru kunci karena sudah mengantongi satu kemenangan. Sedangkan Borneo semakin terpuruk dengan enam kali kalah dalam enam laga yang sudah dijalani. Ini menjadi kekalahan ketiga Borneo, sejak mereka ditinggalkan oleh head coach Tondi Raja Syailendra. Dalam tiga laga terakhir, Borneo dipimpin Danny Kusuma selaku pelatih pengganti. Pelatih baru Borneo, Ricky Benitez belum memimpin tim sejak diperkenalkan hingga sekarang. (*)